Kamis, 27 Januari 2011

Cara Menghindari Selulit Saat Hamil

Perempuan mana yang suka kalau ada bekas yang tampak kurang menyenangkan. Biasanya stretchmark berada di sekitar perut dan payudara dan terjadi pada wanita yang hamil. Hal ini disebabkan adanya penaikan dan penurunan berat badan secara drastis.
Walau tidak dapat sembuh 100%, tapi ada beberapa cara untuk menguranginya.

1. Sewaktu hamil, rajin-rajinlah mengolesi kulit dengan minyak zaitun atau baby oil.
2. Lakukan lulur atau pijat di salon yang terdapat jasa pijat wanita hamil atau ahli pijat untuk wanita hamil.
3. Lakukan olahraga khusus wanita hamil.

Selamat Mencoba!

Sumber: Buku Pintar Perempuan (Sehat-Cantik-Ceria) (Novi Yuliana)

Rabu, 26 Januari 2011

Mempersiapkan Isi Tas Untuk Persalinan

Jangan menganggap remeh jika suatu saat Anda mengalami waktunya persalinan dan harus membawa segala perlengkapan barang-barang Anda selama di rumah sakit. Hal ini mungkin terlihat mudah bagi kita. Namun, Anda tidak akan mengatakan hal tersebut mudah jika Anda yang mengalaminya sendiri. Bagaimana paniknya Anda dan orang-orang di sekitar Anda harus mempersiapkan semua barang diperlukan saat Anda berada di rumah sakit. Dalam hal ini, tentunya tidaklah mudah bagi Anda yang baru pertama kali menghadapi hal tersebut. Mungkin, bisa jadi Anda akan menghadapi persalinan yang lebih cepat dari waktu yang telah dijadwalkan sebelumnya. Hal ini diprediksi membutuhkan waktu sekitar empat minggu sebelum persalinan.


Agar lebih mudah mengingat barang perlengkapan Anda untuk dibawa ke rumah sakit, maka simpanlah tas Anda tepat di dekat pintu masuk rumah Anda ataupun di dalam mobil, fungsinya agar Anda tidak melupakan hal tersebut. Satu hal yang perlu Anda ingat juga, jangan lupa untuk melampirkan kartu nama Anda di tas Anda. Hal ini untuk memastikan tas Anda tidak hilang di rumah sakit, karena biasanya rumah sakit tidak akan bertanggung jawab atas barang-barang yang hilang ataupun dicuri. Dan disarankan agar lebih baik Anda tidak membawa barang-barang berharga Anda saat menjalani persalinan.


Dan jika Anda berencana membawa kamera atau handycam, biarkan suami atau kerabat Anda yang bertugas membawa benda berharga tersebut. Anda mungkin akan berpindah dari satu kamar ke kamar lainnya saat berada di rumah sakit, dan Anda akan dibuat menjadi sibuk jika harus memikirkan apakah proses persalinan ini berhasil didokumentasikan atau tidak. Dan Ada baiknya jika Anda memisahkan antara tas untuk persalinan dengan tas setelah persalinan. Hal ini lebih memudahkan Anda agar barang-barang Anda tidak tidak berceceran dan hilang.


Berikut ini daftar barang-barang yang perlu Anda bawa ke rumah sakit saat tiba waktunya persalinan :

* Pasta gigi dan sikat gigi. Pastikan Anda membawa sampo, kondisioner, sabun, dan peralatan madi lainnya.
* Jika Anda merasa tidak nyaman harus menggunakan pakaian yang disediakan rumah sakit, maka ada baiknya jika Anda membawa celana yang menurut Anda nyaman untuk dipakai. Tidak perlu membawa banyak, cukup dua pasang baju dan celana saja.
* Bawalah kaus yang nyaman untuk menyusui. Anda bisa membawa kaus yang nyaman sekaligus stylish, sehingga saat Anda melihat kembali foto-foto setelah persalinan, Anda tidak akan kecewa melihat penampilan Anda saat itu.
* Jika diperlukan, bawalah Lip balm untuk bibir Anda yang terasa sangat kering dan perih.
* Kaos kaki hangat. Sandal terkadang menyulitkan untuk dipakai dan lantai rumah sakit pun terasa dingin. Tidak ada salahnya jika Anda membawa kaos kaki untuk menghangatkan kaki Anda di malam hari.
* Kamera. Pastikan suami Anda mengetahui kapan dan posisi mana saja yang Anda ingin dokumentasikan. Suster pun akan bertanya pada suami Anda, apakah suami anda mau mengabadikan foto buah hati Anda saat ia sedang dibersihkan sesaat setelah lahir.
* Pakaian untuk bayi. Bawalah setidaknya dua pakaian untuk bayi Anda, satu untuk pengambilan foto saat di rumah sakit dan satu lagi saat bayi Anda dibawa pulang ke rumah.
* Jangan malu untuk membawa pakaian dalam Anda dan jangan khawatir bagaimana cara Anda mencucinya nanti.


Beberapa daftar barang-barang yang mungkin perlu Anda bawa dan dibutuhkan saat berada di rumah sakit :

* CD yang dapat dimainkan di ruang persalinan.
* Make-up. Memang, Anda tidak membutuhkan peralatan make-up saat berada di rumah sakit. Namun, Anda mungkin memerlukan sedikit sentuhan make-up saat anda pergi meninggalkan rumah sakit agar wajah Anda terlihat tampak segar.
* Dokumentasi seperti, kamera digital atau handycam. Diperlukan untuk pengabadian gambar disaat melahirkan ataupun setelah melahirkan.
* Handuk mandi, karena rumah sakit biasanya menyediakan handuk mandi berukuran kecil.
* Bantal dan selimut. Agar Anda selalu mencium wewangian khas rumah Anda dan mungkin membantu Anda untuk lebih mudah tertidur.
* Makanan kecil untuk suami Anda.
* Ikat rambut, bagi anda yang memiliki rambut panjang.
* Agenda rencana saat melahirkan, ini pun jika Anda memilikinya.

Dan jangan lupa untuk menyiapkan baran-barang keperluan untuk sang suami yang akan menemani Anda di rumah sakit.

sumber : http://sambilminumteh.blogspot.com

Senin, 24 Januari 2011

Tujuh Cara Mengurangi Nyeri Kontraksi

Salah satu proses yang akan dihadapi ibu hamil menjelang persalinan adalah kontraksi. Pada ibu hamil sering terjadi kontraksi palsu (disebut Braxton Hicks), yaitu kondisi rahim mengencang lalu mengendur lagi. Secara sederhana, rasanya seperti ketika Anda mengalami kram perut saat menstruasi. Namun, apabila kontraksi terjadi menjelang persalinan, intensitas yang lebih kuat, frekuensinya pun lebih sering dan lebih lama.
Saat-saat kontraksi seperti ini ibu hamil akan merasa sangat tidak nyaman, degdegan, dan khawatir, terutama bagi yang baru pertama melahirkan. Namun, nyeri akibat kontraksi ini bisa sedikit dikurangi dengan beberapa cara:

1. Membenamkan diri di air
Berendam di dalam air hangat menjelang persalinan cukup efektif mengurangi nyeri. Kondisi tanpa berat saat duduk dibathtub akan mengurangi tekanan dan rasa sakit, sementara hangatnya air akan melunakkan dan menenangkan otot-otot. Apabila di rumah sakit tak tersedia bathtub, coba sirami lembut perut Anda dengan air hangat dari shower. Tekanan dari mulut shower itu akan memberikan kenyamanan untuk Anda yang punya masalah nyeri punggung bagian bawah.

2. Buat bebunyian
Ketika sedang kesakitan, perempuan yang menghadapi persalinan kerap mengeluarkan suara-suara atau rintihan yang malah membuat tak nyaman. Coba turunkan pundak, dan buatlah suara-suara yang dalam dan rendah untuk membantu Anda bernapas lebih dalam, dan merilekskan otot-otot panggul Anda. Menyanyi, mengulang-ulang kalimat dari bacaan, atau menghitung, juga kerap dilakukan untuk mengalihkan pikiran dan meredakan nyeri.

3. Ubah posisi Anda
Anda perlu mencoba posisi yang tidak menentang gravitasi, seperti membuka panggul. Caranya, duduklah bersandar di dinding, di sandaran kursi, atau pada tubuh suami. Mengubah posisi saat persalinan adalah salah satu cara paling populer untuk mengurangi peluang intervensi lain. Tetapi, begitu dokter melakukan tindakan, Anda akan dilarang bergerak karena monitoring pada bayi dalam kandungan harus dilakukan terus-menerus.

4. Minta dukungan
Kebanyakan ibu hamil yang menjelang persalinan tidak ditemani dokter, bidan, atau perawat, sampai tiba waktunya untuk mengejan. Meminta suami, ibu, atau saudara perempuan menemani bisa cukup membantu. Anda akan membutuhkan orang yang mau mendengarkan keluhan dan rintihan Anda, tidak seperti perawat atau dokter yang sudah menganggap persalinan adalah hal biasa. Perempuan cenderung akan menjalani persalinan yang lebih efisien jika mereka merasa aman. Dalam hal ini, pendamping dan lokasi persalinan cukup berperan.

5. Lakukan pijatan
Pemijatan yang baik jika dilakukan dengan tekanan yang konsisten dan mengarah ke bawah. Anda bisa duduk sambil memeluk bantal atau menghadap sandaran kursi, sementara pasangan memijat punggung dan pinggul Anda. Pasangan bisa menggunakan bola tenis untuk mengurut tulang belakang dan punggung bawah, dengan gerakan memutar. Agar pasangan siap memijat, lakukan latihan memijat jauh-jauh hari sebelumnya.

6. Lakukan afirmasi
Rasa takut akan sesuatu yang belum tentu terjadi akan meningkatkan persepsi nyeri. Anda bisa mengucapkan kalimat-kalimat afirmasi, yang menyatakan bahwa melahirkan adalah proses alami yang bisa dilakukan semua perempuan. Mungkin akan ada masalah, tetapi selalu ada cara untuk mengatasinya. Kadang-kadang keinginan kuat untuk bersalin secara normal bisa mendorong perempuan untuk menekan rasa takut dan lebih berani menghadapinya. Anda juga bisa berbagi mengenai ketakutan-ketakutan Anda, bahkan menangis, apabila itu bisa melegakan Anda.

7. Pikirkan hal-hal yang menyenangkan
Oksitosin, hormon yang menyebabkan kontraksi, juga dilepaskan saat Anda dipijat,
orgasme, jatuh cinta, dan ketika Anda merasa aman. Hormon ini sebenarnya hormon yang intim, namun rasa takut yang intens bisa memperlambatnya. Anda tidak harus
menguasai gerakan-gerakan yoga untuk dilakukan menjelang persalinan. Menciptakan lingkungan yang terasa lebih nyaman juga akan sangat membantu Anda.

sumber:
http://sambilminumteh.blogspot.com

Jumat, 21 Januari 2011

Monitor Keuangan Anda di Awal Tahun

Untuk mendapatkan kondisi keuangan yang stabil dan terjaga pastikan Anda melakukan kroscek pada 11 hal berikut ini. Awali tahun baru dengan perencanaan yang tepat agar kondisi keuangan tetap aman dan terkendali, resolusi keuangan pun berjalan mulus sepanjang tahun ini.

1. Pastikan portfolio Anda seimbang
Cobalah cek kembali portfolio investasi Anda. Pastikan aset yang Anda alokasikan sejalan dengan target investasi sebagai bentuk perencanaan portfolio yang matang. Awal tahun menjadi momen yang tepat untuk menilai kembali nilai aset Anda.

2. Lacak pengeluaran Anda
Evaluasi kembali pengeluaran Anda, dan mulailah mempersiapkan daftar pengeluaran berdasarkan pengalaman di waktu lalu. Buatlah kategori pengeluaran, seperti kebutuhan sehari-hari, asuransi, hiburan, atau pakaian. Anda perlu mengidentifikasi pengeluaran untuk kemudian membuat prioritas. Anda wajib mengetahui untuk apa uang Anda dibelanjakan.

3. Tentukan target keuangan jangka pendek dan jangka panjang
Apapun rencana Anda tahun ini, pastikan ada target jangka panjang ataupun jangka pendek yang jelas. Jika target tahun ini adalah melunasi utang atau mengajukan kredit untuk rumah atau kendaraan, Anda harus memperhitungkan kemampuan dan target yang ingin dicapai. Tuliskan target jangka pendek dan jangka panjang Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengukur berapa rupiah yang harus dialokasikan setiap bulan untuk mencapai sasaran ini.

4. Rencanakan masa depan Anda
Miliki tabungan berencana, dengan langsung memotong otomatis biaya yang direncanakan setiap bulannya dari gaji bulanan. Toh Anda belum menyentuh atau melihat langsung gaji yang ditransfer setiap bulan di rekening bank Anda. Anda tidak akan merindukan uang yang belum Anda lihat, jika langsung dialokasikan untuk tabungan rencana. Cara ini mudah dan praktis, dengan manfaat besar untuk masa depan Anda.

5. Pembayaran tagihan otomatis
Jika bank Anda menyediakan jasa pembayaran tagihan bulanan secara otomatis (dengan memotong langsung dari gaji bulanan di rekening bank atau dari kartu kredit), segera bergabung dengan program ini. Melalui cara ini Anda akan terhindar dari keterlambatan untuk membayar tagihan listrik, air, dan telepon.

6. Bebaskan diri dari utang
Mulailah membangun kebiasan positif untuk membebaskan diri dari utang. Bayar segera utang negatif yang berisiko merusak stabilitas keuangan Anda seperti kartu kredit.

7. Tingkatkan dana pensiun
Meski perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyediakan fasilitas dana pensiun, Anda bisa menciptakan sendiri tabungan pensiun. Jika saat ini Anda sudah memiliki tabungan dana pensiun, tingkatkan jumlahnya. Jika belum, segera pilih jasa perbankan atau asuransi yang nyaman dan sesuai kebutuhan serta kemampuan Anda "menabung" dana pensiun.

8. Review kembali polis asuransi Anda
Jika saat Anda sudah memiliki polis asuransi baik untuk rumah, kendaraan otomotif, terutama asuransi jiwa, cobalah review kembali polis Anda. Analisa kembali apakah perusahaan asuransi yang Anda pilih menyediakan polis yang lebih terjangkau dengan cakupan manfaat yang lebih besar. Evaluasi kembali apakah Anda mendapatkan manfaat dari berbagai penawaran yang diberikan penyedia asuransi? Apakah limit asuransi sudah cukup memadai?

9. Periksalah laporan pembayaran utang Anda
Minta salinan laporan pembayaran utang Anda. Berapa banyak jumlah utang dan seberapa disiplin Anda dalam melunasinya. Belajarlah mengelola utang dari catatan atau laporan tahunan ini. Mulailah memperbaiki diri dalam mengelola utang agar tak lagi terjebak dalam masalah keuangan yang negatif.

10. Membuat wasiat
Jika Anda sudah memiliki surat wasiat, perbaharui lagi, seiring dengan bertambah atau berkurangnya aset Anda. Jika belum, buatlah surat wasiat agar kepemilikan Anda atas aset, uang, atau investasi, jatuh ke tangan yang tepat dan dipercaya.

11. Tingkatkan dana darurat
Jangan cepat puas dengan dana darurat yang Anda miliki saat ini, tingkatkan lagi jumlahnya. Pastikan Anda memiliki dana cadangan sebagai dana darurat Anda sebanyak 6-12 bulan dari pengeluaran setiap bulannya. Anda takkan pernah menduga kapan membutuhkan dana untuk pembiayaan kesehatan atau bahkan membiayai hidup karena kehilangan penghasilan atau pekerjaan. Anda tak perlu menjual aset atau mengandalkan kartu kredit untuk membayar kebutuhan mendadak jika punya dana darurat.


sumber : http://sambilminumteh.blogspot.com

Perubahan Hormonal dalam Kehamilan

Pada kehamilan, plasenta membentuk sejumlah besar human chorionic gonadotropin, estrogen, progesteron, dan human chorionic somatomammotropin, di mana tiga hormon pertama, dan mungkin juga yang keempat, semuanya penting untuk berlangsungnya kehamilan normal.



Human Chorionic Gonadotropin (hCG)

Intinya fungsi dari hormon ini adalah untuk mempertahankan korpus luteum dan mencegah menstruasi. Normalnya, menstrasi terjadi kira-kira 14 hari setelah ovulasi, pada saat sebagian besar endometrium uterus terlepas dari dinding uterus dan dikeluarkan. Bila hal ini terjadi setelah ovum diimplantasikan, kehamilan akan terhenti. Namun, dengan adanya hCG yang disekresi oleh jaringan yang baru terbentuk proses luruhnya dinding uterus dapat dicegah.

Bersamaan dengan perkembangan sel-sel trofoblas dari sebuah ovum yang baru dibuahi, hormon hCG disekresi oleh sel-sel sinsitiotrofoblas ke dalam cairan ibu. Sekresi hormon ini dapat diukur pertama kali dalam darah 8-9 hari setelah ovulasi, segeral setelah blastokista berimplantasi dalam endometrium. Kemudian kecepatan sekresi akan meningkat sampai maksimal 10-12 hari setelah ovulasi, dan menurun sampai kadar yang lebih rendah menjelang 16-20 minggu setelah ovulasi. Sekresi terus berlanjut pada kadar rendah ini selama sisa masa kehamilan.

hCG merupakan glikoprotein dengan berat molekul 39.000 dan memiliki struktur dan fungsi yang sama dengan LH yang disekresi oleh kelenjar hipofisis. hCG juga menyebabkan sekresi hormon seks, progesteron dan estrogen dalam jumlah besar oleh korpus luteum untuk beberapa bulan ke depan. Seks hormon ini (progesteron dan estrogen) akan mencegah menstruasi dan menyebabkan endometrium terus berkembang dan menyimpan sejumlah besar nutrisi daripada menjadi luruh saat menstruasi. Akibatnya, sel-sel yang menyerupai desidua yang berkembang dalam endometrium selama siklus seksual wanita normal, menjadi sel-sel desidua yang sangat membengkak dan banyak mengandung nutrisi-nutrisi.

Di bawah pengaruh hCG, korpus luteum tumbuh menjadi kira-kira dua kali dari ukuran awalnya menjelang satu bulan atau lebih setelah kehamilan dimulai, dan estrogen dan progesteron yang terus menerus disekresi akan mempertahankan sifat asli desidua endometrium uterus, yang diperlukan pada awal perkembangan fetus. Korpus luteum akan mengalami involusi secara perlahan setelah kehamilan berusia 13-17 minggu.

Ternyata hCG juga mempengaruhi testis janin dengan merangsang sel-sel interstisial Leydig untuk menghasilkan testosteron dalam jumlah sedikit. Akibatnya organ-organ kelamin prialah yang lebih terbentuk.

Estrogen

Seperti korpus luteum, plasenta juga mensekresi estrogen dan progesteron. Pada penelitian yang telah dilakukan, ternyata kedua hormon seks ini juga disekresi oleh sel-sel sinsisial trofoblas. Tetapi estrogen yang dihasilkan oleh plasenta berbeda dalam beberapa hal dengan sekresi dari ovarium, yaitu:

Pertama, secara kuantitatif, sebagian besar estrogen yang disekresi adalah estriol, yaitu estrogen yang sangat lemah dan dibentuk dalam jumlah kecil pada wanita tidak hamil.

Kedua, estrogen yang disekresikan oleh plasenta tidak disintesis secara de novo dari zat-zat dasar dalam plasenta, namun dari senyawa steroid androgen, dehidroepiandrosteron dan 16-hidroksidehidroepiandrosteron, yang dibentuk pada kelenjar adrenal ibu dan fetus. Androgen yang lemah ini kemudian dibawa ke plasenta dan diubah oleh sel trofoblas menjadi estradiol, estron, dan estriol.

Kadar estrogen yang tinggi selama kehamilan menyebabkan pembesaran uterus, pembesaran payudara dan pertumbuhan duktus payudara, serta pembesaran genitalia eksterna wanita. Estrogen juga merelaksasi berbagai ligamentum pelvis, sehingga persendian skroiliaka menjadi relatif lentur dan simfisis pubis menjadi elastis. Perubahan ini akan mempermudah jalannya fetus melalui jalan lahir.

Progesteron

Progesteron juga merupakan hormon yang penting dalam masa kehamilan. Progesteron juga dihasilkan dalam jumlah yang banyak oleh plasenta. Peranan progesteron pada kehamilan antara lain:

* Progesteron menyebabkan sel-sel desidua tubuh dalam endometrium uterus, dan selanjutnya sel-sel ini berperan penting dalam nutrisi awal embrio.

* Progesteron mempunyai pengaruh khusus dalam menurunkan kontraktilitas uterus gravid, jadi mencegah kontraksi uterus yang menyebabkan abortus spontan.

* Membantu perkembangan hasil konseptus bahkan sebelum implantasi, sebab progesteron secara khusus meningkatkan sekresi tuba fallopi dan uterus untik menyediakan nutrisi yang sesuai untuk perkembangan morula dan blastokista.

* Membantu estrogen mempersiapkan payudara ibu untuk laktasi.

Human Chorionic Somatomammotropin (hCS)

Merupakan hormon plasenta yang baru ditemukan. Hormon ini merupakan protein, dengan berat molekul 38.000, yang mulai disekresikan oleh plasenta kira-kira minggu ke-5 kehamilan. Sekresi hormon ini meningkat secara progresif sepanjang sisa masa kehamilan. Walaupun fungsi hCS masih belum pasti, tapi hormon ini memiliki beberapa fungsi penting dalam hubungannya dengan nutrisi khusus bagi ibu dan anak.

Pertama, pada pemberian hCS pada beberapa jenis hewan tingkat rendah yang berbeda, hormon ini sedikitnya menyebabkan perkembangan payudara dan beberapa keadaan menyebabkan laktasi. hCS diyakini memilik fungsi yang sama seperti prolaktin. Akan tetapi usaha peningkatan laktasi manusia dengan hormon ini tidak berhasil.

Kedua, memiliki kerja yang lemah serupa dengan hormon pertumbuhan. hCS menyebabkan deposit protein dengan cara yang sama seperti hormon pertumbuhan. Namun dibutuhkan hCS 100 kali lebih banyak daripada hormon pertumbuhan untuk meningkatkan pertumbuhan.

Ketiga, hCS menyebabkan penurunan sensitivitas insulin dan menurunkan penggunaan glukosa oleh ibu, sehingga membuat jumlah glukosa yang tersedia untuk fetus lebih besar. Perubahan ini sangat sinkron dengan fetus yang membutuhkan glukosa sebagai zat utama dalam pertumbuhannya. Lebih lanjut, hormon ini meningkatkan pelepasan asam lemak dari cadangan lemak ibu, sehingga menyediakan sumber energi pengganti untuk metabolisme ibu.


Faktor-faktor Hormonal lain dalam Kehamilan

- Sekresi hipofisis

Kelenjar hipofisis anterior membesar paling sedikit 50 persen selama kehamilan dan meningkatkan produksi kortikotropin, tirotropin, dan prolaktin. Sebaliknya, FSH dan LH hampir ditekan akibat efek penghambat estrogen dan progesteron dari plasenta.

- Sekresi kortikosteroid

Kecepatan sekresi glukokortikoid korteks adrenal meningkat secara sedang selama kehamilan. Ada kemungkinan bahwa glukokortikoid membantu mobilisasi asam-asam amino dari jaringan ibu sehingga asam-asam amino ini dapat dipakai untuk sintesis jaringan fetus.

Pada wanita hamil, sekresi aldosteron juga meningkat 2 kali lipat, mencapai puncaknya pada akhir kehamilan. Keadaan ini, bersama dengan kerja estrogen, menyebabkan kecenderungan wanita hamil normal untuk mereabsorbsi kelebihan natrium dari tubulus ginjal dan oleh karena itu, retensi cairan, biasanya akan mengarah ke hipertensi.

- Sekresi kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid biasanya membesar sampai 50 persen selama kehamilan dan meningkatkan produksi tiroksin yang sesuai dengan pembesaran tersebut. Peningkatan pembentukan tiroksin paling sedikit disebabkan oleh efek tirotropik hCG dan juga oleh sejumlah kecil hormon perangsang tiroid khusus, human chorionic tyrotropin, yang disekresi oleh plasenta.

- Sekresi kelenjar paratiroid

Kelenjar ini juga membesar selama kehamilan, khususnya jika si ibu mengalami defisiensi kalsium dalam makanannya. Pembesaran kelenjar ini menyebabkan absorpsi kalsium dari tulang ibu, sehingga mempertahankan kadar kalsium ke normal ketika fetus mengambil kalsium untuk osifikasi tulang-tulangnya sendiri. Sekresi hormon paratiroid ini akan semakin meningkat setelah kelahiran bayi, pada masa laktasi.

- Sekresi ”relaksin” oleh ovarium dan plasenta

Relaksin merupakan hormon tambahan yang disekresikan oleh korpus luteum ovarium dan juga oleh plasenta. Sekresi relaksin oleh korpus luteum ditingkatkan oleh hCG pada saat yang sama dengan disekresikannya sejumlah besar estrogen dan progesteron oleh korpus luteum. Pada penyuntikan relaksin pada tikus yang sedang birahi, menyebabkan relaksasi ligamen-ligamen simfisis pubis. Namun, pada wanita hamil efek ini sedikit bahkan tida ada. Juga telah dikumukakan bahwa relaksin melunakkan serviks wanita hamil pada saat persalinan.


Respon Tubuh Ibu terhadap Kehamilan

Perubahan-perubahan yang paling nyata pada ibu pada masa kehamilan adalah peningkatan ukuran berbagai organ-organ kelamin. Misalnya, uterus membesar dari kira-kira 50 gram menjadi kira-kira 1100 gram, dan payudara membesar hampir dua kali ukurannya. Pada saat yang sama vagina membesar dan introitus vagina membuka lebih lebar. Pengaruh hormon dapat mempengaruhi penampilan wanita, seperti edema, jerawat, dan maskulinisasi atau gambaran akromegali.


Metabolisme selama kehamilan

Sebagai akibat peningkatan sekresi berbagai hormon seperti tiroksin, hormon korteks adrenal, dan hormon-hormon kelamin, kecepatan metabolisme basal ibu hamil meningkat sekitar 15 persen selama pertengahan akhir kehamilan. Akibatnya, wanita hamil sering merasa kepanasan. Juga, karena beban ekstra yang dipikulnya, energi dalam jumlah yang lebih banyak dari normal harus dipergunakan untuk aktifitas otot.


Perubahan-perubahan dalam sistem sirkulasi ibu selama kehamilan

Sekitar 625 ml darah mengalir melalui sirkulasi ibu dari plasenta setiap menitnya selama fase-fase akhir kehamilan. Ditambah dengan keadaan metabolik yang tinggi, curah jantung ibu akan meningkat 30 sampai 40 persen di atas normal pada minggu ke-27 kehamilan, tapi selanjutnya, tanpa sebab yang jelas, curah jantung turun sampai hanya sedikit di atas normal pada delapan minggu terakhir kehamilan, walaupun aliran darah uterus tinggi.

Selain itu terjadi juga peningkatan volume darah pada pertengahan akhir kehamilan. Penyebab peningkatan volume terutama adalah faktor hormonal, karena aldosteron dan estrogen yang sama-sama sangat meningkat dalam kehamilan menyebabkan retensi cairan oleh ginjal. Juga, sumsum tulang menjadi sangat aktif dan menghasilkan sel-sel darah merah tambahan serta kelebihan volume cairan. Oleh karena itu, pada saat kelahiran bayi, ibu memiliki kelebihan darah 1-2 liter dalam sirkulasinya. Tetapi hanya kira-kira seperempat dari jumlah ini akan hilang secara normal sewaktu melahirkan bayi, sehingga memungkinkan adanya suatu faktor pengaman bagi ibu.


Pernapasan selama kehamilan

Karena peningkatan metabolisme basal pada wanita hamil dan juga karena penambahan besar tubuhnya, jumlah total oksigen yang dipakai oleh ibu sesaat sebelum kelahiran bayi sekitar 20 persen di atas normal, dan terbentuk jumlah CO2 yang sebanding. Efek ini menyebabkan ventilasi ibu semenit meningkat. Juga diyakini bahwa kadar progesteron yang tinggi selama kehamilan akan meningkatkan sensitivitas pusat pernapasan terhadap CO2. Secara bersamaan, uterus yang mebesar menekan isi abdomen ke atas dan isi abdomen ini selanjutnya mendorong diafragma ke atas, sehingga total pergerakan diafragma berkurang. Akibatnya, frekuensi pernapasan meningkat untuk mempertahankan ventilasi tambahan.

Diambil dari tulisan Anton D. Saputra